BBRP Minta Pemkot Bogor Selesaikan Masalah Geng Motor Resahkan Warga
BOGOR, TRANS89.COM – Aksi damai Ormas Bogor Benteng Raya Padjajaran (BBRP) diikuti sekitar 500 orang peserta aksi dipimpin langsung Ketua BBRP Atma Wirya.
Aksi BBRP tersebut, tentang aksi geng motor yang telah meresahkan warga Kota Bogor berlangsung di Plaza Balaikota Bogor, Jalan Ir Djuanda, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (2/12/2019).
Sebanyak 10 orang perwakilan massa aksi dipimpin Atma Wirya diterima driaung kerja Wakil Walikota (Wawali) Bogor, Dedie A Rachim dihadiri Kapolsek Bogor Tengah dan Tana Sereal, Danramil Bogor Tengah, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor dan Kasi Pembauran.
Tuntutan BBRP, Atma Wirya meminta Walikota Bogor, Bima Arya harus bertanggungjawab supaya tuntaskan masalah kejadian penganiayaan geng motor yang sudah meresahkan masyarakat di wilayah Kota Bogor dan Kapolresta sebagai penegak hukum harus adil dalam menangani semua permasalahan yang ada di kota Bogor.
“Kami ingin ada harapan, kami di respon bagaimana penyelesaian masalah ini. Sudah ada korban dari masyarakat dan ada juga dari anggota BBRP yaitu Husei,” pinta Atma.
Ia menyebutkan, kami ingin pelaku ditangkap secepatnya dan ada bukti real tindakan apa yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Pelakunya sudah ada dari Club Motor XTC, karena club ini sudah pernah foto bareng dengan Walikota Bogor Bima Arya dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai penasehat organisasi ini,” sebut Atma.
Tangapan Wawali Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan, kita percayakan masalah ini kepada pihak kepolisian khususnya Kapolresta Bogor, dimana peristiwa ini sudah terjadi dan akan diadakan sistem seperti Poskamling ataupun patroli.
“Kita sama-sama menjaga keamanan di Kota Bogor dan Ormas BBRP juga jangan ada aksi yang lain supaya aman, biar kepolisian memprosesnya. Kita akan panggil Club XTC supaya ketemu dan menemukan solusinya yang terbaik. Kita harus menjaga kondusifitas Kota Bogor,” papar Dedie. (Asep/Nis)
