APMB Unjuk Rasa di Polrestabes Makassar Terkait Dugaan Penganiayaan Mahasiswa UMI Asal Bone Hingga Meninggal Dunia

13 November 2019 22:39
APMB Unjuk Rasa di Polrestabes Makassar Terkait Dugaan Penganiayaan Mahasiswa UMI Asal Bone Hingga Meninggal Dunia
Aksi Aliansi Persatuan Mahasiswa Bone (APMB) berlangsung di Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel. (Slamet Untung Imam Santoso/Trans89.com)
.

MAKASSAR, TRANS89.COM – Aksi unjuk rasa Aliansi Persatuan Mahasiswa Bone (APMB) diikuti sekitar 100 orang peserta aksi dipimpin Andi Tato.

Aksi tersebut meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban Andi Ferdi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) asal Kabupaten Bone meninggal dunia, berlangsung di Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (13/11/2019).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Aliansi Persatuan Mahasiswa Bone bubarkan Mapala.

Tuntutan massa aksi, Andi Tato meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar untuk melakukan pengusutan atas kematian saudara kami dan menghukum pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami menuntut pihak birokrasi untuk membubarkan organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMI Makassar.Meminta kepada Polrestabes, apabila Kasat Reskrim Polrestabes Mkassar tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini agar dicopot dari jabatannya. Apabila dalam waktu 3×24 jam permasalahan tersebut tidak selesai, mahasiswa Bone akan melakukan gerakan yang lebih besar,” ancam Tato.

Massa aksi diterima Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Muh Idris mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Andi Ferdi.

“Kami dari Reskrim Polrestabes (Makassar) dengan segera melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa UMI. Hingga saat ini sudah ada 10 orang yang sementara dilakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ucap Kompol Idris.

Ia menyebutkan, sampai saat ini masih dilakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap almarhum Andi Ferdi.

“Apabila ada informasi terkait kasus tersebut, agar segera disampaikan kepada kami pihak Kepolisian Polrestabes Makassar untuk membantu mengungkap pelaku penganiayaan ini. Adapun waktu untuk mengungkap pelaku penganiayaan akan segera kami sampaikan apabila pelaku penganiayaan sudah ditemukan,” sebut Kompol Idris. (Santoso/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya