Pemkab Pasangkayu Sosialisasi Pilkada di Pedongga, Mayor Rosadi: Tidak Boleh Ada Tekanan Memilih Calon Tertentu
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Ratusan orang terdiri dari Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kadus) dari tiga kecamatan (Papeti) yaitu Kecamatan Pasangkayu, Pedongga dan Tikke Raya, mengikuti sosialisasi pemilihan kepala daearah (Pilkada) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, di aula Kantor Camat Pedongga, Selasa (5/11/2019).
Sosialisasi Pilkada di Pedongga ini merupakan kegiatan kedua yang rencananya dilaksanakan sebanyak empat kali.
Sosialisasi tahap pertama sudah dilaksanakan sehari sebelumnya di Aula Kantor Camat Baras.
Dalam forum tersebut terungkap sorotan terkait money politic (politik uang) yang terjadi dalam pemilu tahun 2019 lalu.
Salah satu narasumber dari unsur TNI, Kasdim 1427/Pasangkayu Mayor Rosadi menyampaikan bahwa seorang pemilih yang hati nuraninya bisa dibeli, maka ia bukan lagi manusia.
“Hal ini pentingnya kemandirian bagi jajaran penyelenggara pemilihan. Kalau Penyelenggara pemilihan mandiri, yakin semua persoalan pemilihan bisa diatasi, karena kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Selain mandiri bagi penyelenggara, pemilih juga wajib mandiri menentukan pilihan. Tidak boleh ada tekanan, apalagi politik uang untuk mengajak warga memilih calon tertentu,” papar Kasdim.
Selain soal politik uang, permasalahan yang terungkap dalam forum itu, terkait data pemilih yang selalu menjadi persoalan klasik di setiap perhelatan pemilu.
Kepala Dinas Kepepndudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Pasangkayu, Musbar Lasibe yang hadir menjadi salah satu narasumber, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki data kependudukan di Kabupaten Pasangkayu.
“Kami Dukcapil akan berkomitmen untuk memperbaiki data kependudukan dalam menyambut Pilkada Pasangkayu,” tegas Musbar.
Sementara Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat aerah (Setda) Kabupaten Pasangkayu, M Hatta menuturkan, kegiatan sosialisasi Pilkada ini akan dilaksanakan sebanyak empat gelombang.
“Kegiatan sosialisasi Pilkada yang dilaksanakan Pemkab Pasangkayu ini berlangsung selama 4 hari dan akan berakhir pada tanggal 7 November di Kecamatan Dapurang,” tutur Hatta. (Sarwo/Nis)