Warga Kampung Batu Asih Tolak Aktivitas Tambang Pasir Kuarsa di Sukabumi

SUKABUMI, TRANS89.COM – Penolakan dan penghentian sementara aktivitas pertambangan galian pasir kuarsa oleh warga Kampung Batu Asih diikuti sekitar 100 orang dipimpin Ujang Mamad yang juga Ketua RW 16 Desa Sekarwangi.

Aksi tersebut berlangsung di area pertambangan galian c milik PT Java Protam (JPT) di Kampung Batu Asih, RT 03/RW 016, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (2/11/2019).

Tuntutan warga, Ujang Mamad menuntut kepada pemilik atau pengelolah untuk menyelesaikan dahulu dokumen-dokumen perizinan terhadap warga yang terdampak akibat tambang galian c.

“Warga sering merasakan bising, sulitnya mendapatkan air bersih serta debu aktivitas galian c selalu mengotori rumah yang berada di wilayah areal galian tersebut,” tuntut Ujang.

Menurutnya, tidak adanya sosialisasi dari PT Sukabumi Silica Resort (SSR) selaku penambang baru di lahan milik PT JPT.

“Hal itu belum terpenuhinya tuntutan biaya kompensasi yang diminta warga dari perusahaan PT SSR sebesar Rp5.000 peret (3:1) seperti yg diberikan PT JPT dan dari pihak perusahaan PT SSR menyanggupi Rp4.000 peret. (Asep/Nis)