20 Anggota DPRK Gayo Lues Dilantik, Ini Nama dan Partainya

GAYO LUES, TRANS89.COM – Bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues Jalan Datok Sere, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, berlangsung rapat paripurna istimewa DPRK Gayo Lues dalam rangka pelantikan dan pengucapan sumpah Anggota DPRK Gayo Lues terpilih masa bakti periode 2019-2024 yang dipimpin Ketua DPRK Gayo Lues Ali Husin didampingi Wakil Ketua DPRK Rajudin dan Wli Wati SiregAR, dihadiri sekitar 400 tamu undangan, Senin (2/9/2019).

Hadir dikegiatan tersebut, Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, Wakil Bupati Gayo Lues Said Sani, Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Surahman, Dandim 0113/Gayo Lues (GL) Letkol Arm Sugiharto, Sekda Kabupaten Gayo Lues Thalib, Sekda Kabupaten Aceh Tenggara Ridwan, Kepala Kemenag Gayo Lues Maysuri, Ketua Pengadilan Neger (PN) Blangkejeren Said Tarmizi, Sekwan Gayo Lues Sahrul Mas, Wakil Ketua MPU Gayo Lues Tgk Sukirmanp, para Kadis Pemda Gayo Lues, serta tamu undangan.

Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRK Gayo Lues, Ali Husin dan membacakan surat keputusan (SK) Gubernur Aceh Nomor 171/1438 tahun 2019, tentang peresmian pelantikan pengangkatan Anggota DPRK Gayo Lues masa jabatan 2019-2024.

Pengucapan sumpah janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren Said Tarmizi, kemudian penandatangan sumpah janji Anggota DPRK Gayo Lues masa jabatan 2019-2024 diwakili Rajali.

Sambutan Ketua sementara DPRK Gayo Lues, Ali Husin mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2018 adalah memimpin rapat DPRD yang memfasilitasi pembentukan fraksi dan tata tertib (Tatib) DPRK dan memproses penetapan pimpinan yang dipilih.

“Siapapun yang nantinya ditunjuk sebagai pimpinan definitif DPRK Gayo Lues masa jabatan 2019-2024 adalah putra-putra terbaik yang terus kita dukung untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) yang berlaku, serta cita-cita kita sama menuju negeri seribu bukit yang mandiri, Islami dalam proses penyelenggaraan pembangunan kabupaten yang kita cintai ini,” kata Ali.

Menurutnya, sebagai pimpinan yang telah memimpin selama masa jabatan 2014-2019 tentu dirinya sebagai manusia biasa tidak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan, atas dasar tersebut, kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya dan rekan-rekan anggota DPR jabatan 2014-2019 serta atas segala kesalahan dari rekan-rekan semuanya.

“Ucapan terimakasih ini kami sampaikan kepada komisioner KIP (komisi independen pemilu) Gayo Lues dan jajarannya sampai ke tingkat KPPS yang telah menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab terhadap pelaksanaan pileg 2009 yang lalu tanpa mengenal rasa lelah, sehingga pemilu berjalan dengan baik,” tutur Ali.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Gayo Lues beserta jajarannya sampai ke tingkat pengawas TPS yang telah mengawasi pelaksanaan pileg 2019 sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, tak lupa ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah daerah khususnya kepada TNI dan Polri yang telah menciptakan suasana kondusif pada pileg 2009, sehingga dapat terlaksana dengan baik aman jujur dan adil.

“Kami selaku pimpinan sementara DPRK Gayo Lues, sekali lagi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin sementara dalam melaksanakan tugas dan fungsi kami, kehidupan yang selalu siap menerima kritik dan saran demi kebaikan lembaga dewan yang terhormat ini,” ucap Ali.

Bupati Gayo Lues, Amru menyampaikan Alhamdulillah, baru saja kita menyaksikan prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan para anggota DPRK Gayo Lues periode 2019-2024 yang berlangsung dalam rapat paripurna hari ini, dan atas nama pemerintah Aceh, kami mengucapkan selamat kepada bapak ibu yang telah dilantik, dimana bapak ibu adalah tokoh panutan yang bertanggungjawab mewakili suara rakyat di lembaga legislatif ini selama 5 tahun kedepan.

“Sebagai anggota dewan, Bapak Ibu memang berasal dari partai politik yang berbeda, namun dalam konteks mengemban amanat rakyat, semuanya harus satu kesatuan yang berjuang untuk kepentingan orang banyak, karena itu, sebutan sebagai wakil rakyat tidaknya jangan hanya slogan saja, sebutan itu mesti dipegang teguh agar tidak mengalami degradasi makna setelah bapak ibu duduk di lembaga legislatif ini,” papar Amru.

Dirinya menjelaskan, sebagaimana posisi lembaga eksekutif, bapak-ibu yang duduk di lembaga legislatif ini pada hakekatnya juga merupakan pelayan masyarakat agar mampu melayani rakyat yang baik, maka kerjasama antara lembaga sesuai kewenangan masing-masing harus dapat diperkuat kerjasama dan itu perlu dibangun melalui kemitraan yang setara. Sebab sesuai ketentuan perundang-undangan, posisi bapak-ibu sebagai DPRK juga bagian dari unsur penyelenggara pemerintah daerah.

“Sebagai wakil rakyat di legislatif, berbagai tugas penting sudah menanti Bapak Ibu sekalian, terutama dalam menuntaskan agenda reformasi, menegakkan supremasi hukum, mendorong terciptanya pemerintah yang bersih, terlebih lagi menjalankan kebijakan otonomi khusus yang berlaku di daerah kita ini,” jelas Amru.

Amru menyebutkan, sikap kritis dan kecermatan Bapak Ibu sekalian dalam membahas regulasi lokal untuk melindungi kepentingan masyarakat demi terwujudnya cita-cita pembangunan, regulasi ini di investasikan dalam pembahasan Qanun (peraturan daerah) sebagaimana aturan yang berlaku di daerah kita, untuk itu, Bapak Ibu jangan pernah ragu untuk meminta masukan kepada rakyat terkait hal-hal yang dibutuhkan.

“Kewenangan bapak-ibu dalam penyusunan anggaran, pembahasannya harus dilakukan secara akurat transparan dan akuntabel. Kami juga berharap bapak ibu anggota dewan mendukung selesainya pembahasan anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) tepat waktu, sehingga program pembangunan dapat kita jalankan di awal tahun,” sebutnya.

Amru juga mengungkapkan, peran Bapak Ibu sebagai pengawasan bagi jalannya pemerintahan dan harapan kami agar dapat dijalankan dengan berpedoman kepada perundang-undangan yang berlaku, silahkan lakukan pengawasan dengan ketat dan suarakanlah dengan nyaring berdasarkan data-data akurat. Pemerintah daerah tentu sangat terbantu dengan pengawasan dari Bapak Ibu sekalian, sehingga jika ada kebijakan yang salah dapat diperbaiki, dan kebijakan yang benar akan dapat kita perkuat.

“Setelah pengambilan sumpah jabatan ini, demi kelancaran pelaksanaan tugas untuk segera menentukan pimpinan sementara sesuai peraturan perundang-undangan dengan tugas sebagai berikut, memimpin rapat DPRK, memfasilitasi pembentukan fraksi, fasilitasi penyusunan rencana peraturan tentang Tatib DPRK, dan memproses penempatan pimpinan DPRK definitif,” ungkapnya. (Bayu/Nis)

Ini nama 20 orang dan partainya Anggota DPRK Gayo Lues masa jabatan periode 2019-2024:

1. M. Yusuf HS (Golkar).
2. Rajali (Golkar).
3. Ali Husin (Golkar).
4. Ali Amran (Golkar).
5. Dedy Yoviansyah (Golkar).
6. H. Muhammad Rauh (PKB).
7. Khalidin (PKB).
8. H. Idris Arlem (Demokrat).
9. Hj. Salamah (Demokrat).
10. H. Ibnu Hasim (Demokrat).
11. Muhammad El Amin (Nasdem).
12. Mardin (Nasdem).
13. Jafar (PA).
14. Said Ahmad (PA).
15. Iskandar (Gerindra).
16. Riduansyah (Gerindra).
17.. Abdussalam (PDI P).
18. Ibrahim (Hanura).
19. Ilyas (PBB).
20. Abdul Karim Kemala Darna (PKPI).