Tabligh Akbar Bersama Syekh Muhammad Ali Jaber Ponpes Modern Putra Khozainul Ulum Kebumen

22 August 2019 02:32
Tabligh Akbar Bersama Syekh Muhammad Ali Jaber Ponpes Modern Putra Khozainul Ulum Kebumen
Tabligh Akbar bersama Syekh Muhammad Ali Jaber, berlangsung di halaman Masjid Jami Al Umar kompleks Ponpes Modern Putra Khozainul 'Ulum di Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Jateng. (Muhammad Husni Thamrin/Trans89.com)
.

KEBUMEN, TRANS89.COM – Bertempat di halaman Masjid Jami Al Umar kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Putra Khozainul ‘Ulum di Desa Tersobo, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), berlangsung Tabligh Akbar bersama Syekh Muhammad Ali Jaber dengan tema, ‘mendidik anak cinta Al Qur’an sehingga untuk generasi muda kedepan dapat mengenal dan lebih mencintai Rasulullah Muhammad SAW, dan berjalan dengan baik sesuai Akidah Akhlakkul Karimah’, sebagai penyelenggara Ketua Indonesia Islamic Busines Forum (IIBF) Kabupaten Kebumen Habib Nasrulloh, dihadiri sekitar 1.000 orang jamaah, Rabu (21/8/2019).

Hadir dikegiatan tersebut, Muspika Kecamatan Prembun, Kades dan perangkat Desa Tersobo, Ketua IIBF Kebumen Habib Nasrulloh, Ketua FPI Kebumen Habib Najib Ba’abud.

Dalam Tausiah Syekh Muhammad Ali Jaber menyampaikan, sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita yaitu Ummat Islam, Ummat akhir zaman, Khairul Ummah untuk senantiasa mengikuti cara Rasul-Nya, sebab pengakuan Syahadatain Laa ilaha illaallah Wa Muhammadar-Rasulullah, tidak hanya menyempurnakan Syahadatul-Uluhiyyah yang direfleksikan melalui amal ibadah ritual semata, tetapi kesempurnaannya adalah dengan menyempurnakan Syahadatun-Nubuwah, yaitu melalui mengikuti cara kehidupan Utusan-Nya yang direfleksikan melalui cara berfikir, kerisauan, jalan hidup, dan cara hidup Rasulullah SAW, menafikan cara hidup selain cara hidup Rasulullah SAW dan meyakini bahwa kejayaan ada di dalam mengikuti cara Rasulullah SAW.

“Ini penyakit zaman ini, kita bangun kebersamaan untuk sepakat jangan main HP, kita kasih permainan yang lebih nyaman dan menyoroti adanya orangtua yang kerap mengomel ketika anaknya mulai bertingkah saat sedang bermain, orang tua jangan melarang mereka bermain, karena itu adalah umur mereka untuk bermain,” papar Syekh Ali.

Ia mengatakan, kepada orangtua yang menginginkan anaknya menjadi Hafiz Alquran, dirinya menyarankan agar orangtua menjadi contoh yang baik bagi anaknya.

“Jangan didik keras (anak), didik dengan baik, jadi contoh untuk anak, yang saya tahu itu, anak-anak tidak banyak mendengar di masa kecilnya, dia lebih banyak melihat, sehingga kalau ibunya megang HP, pasti dia juga jadi ingin pegang HP,” kata Syekh Ali.

Syekh Ali mengungkapkan, kepada para orang tua kami mengimbau, agar orangtua jangan sering asal perintah terhadap anak-anak.

“Hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembangnya anak-anak, jadi contoh yang baik buat anak dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Dan yang paling penting jangan hanya asal main perintah sama anak,” ungkapnya. (Husni/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya