Mari Jaga dan Kawal Pesta Demokrasi, Agar Negeri Kita Aman dan Damai
Oleh: Abida Rahmad AB
(Panglima Revisional & Penyambung Lidah Rakyat, sekaligus Tokoh Masyarakat Aceh)
Kepada yang terhormat, Rakyat Indonesia sebangsa setanah air dimanapun berada.
Kita tinggal menghitung hari, hari penentuan siapa yang bakal memimpin negeri Republik Indonesia (RI).
Kita bisa mentelaah ke dua putra bangsa terbaik yang bakal memimpin. Untuk itu, sekali lagi dan tidak bosan-bosan tidak henti-hentinya menghimbau kepada rakyat sebangsa se-tanah air untuk tetap bersatu agar kita tidak terpecah-pecah oleh hantaman gelombang (geopolitik) internasional.
Kita tahu, negara manapun akan hancur apa bila perekat bangsanya dihancurkan dari dalam.
Kita lihat, bagaimana peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru. Berapa banyak korban jiwa, darah mengalir, tangisan, jeritan batin, begitu juga saat reformasi.
17 April 2019, siapapun yang terpilih, wajib menerima Pancasila, mampu mempersatukan negeri dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai suku bahasa, kerajaan-kerajaan yang terlebur menjadi Bangsa Indonesia.
Sekali lagi, saya selaku Panglima Revisional dan Penyambung Lidah Rakyat, meminta dan memohon, janganlah menciptakan perpecahan sesama anak bangsa. Hari ini kita lihat bagaimana Suriah dan negara Timur Tengah lainnya.
Janganlah kita ber’Revolusi,’ sehingga persaudaraan dan persahabatan yang berbeda-beda suku agama bahasa menjadi terpecah belah dan saling membunuh.
Sekali lagi, 17 April 2019, bukanlah Hari Kiamat.
Dan bagi elite politik, Tokoh Agama, Guru, Dosen, Pakar Hukum, TNI, Polri dan aparatur negara, mari kita saling menghargai satu sama lain, janganlah kita merasa benar walau itu benar, janganlah kita menyalahkan kesalahan orang sekalipun itu salah, karena kita negeri bisa terpecah-pecah, mari kita jaga dan kita kawal pesta demokrasi ini agar negeri kita ini aman dan damai.
Salam dari saya, Abida Rahmad. (*)
